Banyaknya tempat wisata di kota Sydney, salah satu yang paling populer yaitu "Sydney Opera House" membuat kota ini menjadi tujuan utama para wisatawan lokal maupun internasional saat berkunjung di Australia. Kota Sydney juga ramai dikunjungi saat pergantian tahun, selain adanya pesta kembang api, banyak juga promo-promo tahun baru berlibur di Australia yang membuat kota ini semakin ramai.
Sydney Opera House merupakan tempat wisata paling populer di Australia. Bagi anda yang sering jalan-jalan ke luar negeri, atau sering mencari tahu informasi tentang tempat wisata di berbagai negara di Dunia, tentu tidak asing lagi bagi kalian mendengar tempat wisata yang satu ini.
Sydney Opera House merupakan gedung pertunjukan dengan desain yang sangat unik yaitu seperti keong/cangkang. Di dalam gedung pertunjukan ini, para wisatawan bisa melihat berbagai pertunjukan, seperti opera drama, seni musikal, hingga konser, bisa anda saksikan di Opera House Sydney. Dari desain yang sangat unik dan kece, selain melihat pertunjukan para wisatawan sering berfoto di depan Sydney Opera House.
Lokasi Sydney Opera House - Dimana lokasi Sydney Opera House? Selain desain yang sangat unik, tempat wisata ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan karena lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau. Gedung pertunjukan ini terletak di kota Sydney, kota terbesar di Australia, tepatnya di Bennelong Point, Sydney. Kota Sydney sendiri terletak di negara bagian New South Wales. Kota ini memiliki banyak sekali tempat wisata, salah satu obyek wisata yang harus anda coba di Sydney adalah pantainya. Kota ini memiliki pantai dengan luas 250 km.
Sejarah Pembangunan Sydney Opera House - Berdirinya gedung pertunjukan unik ini awalnya inisiatif dari Director NSW (Ner South Wales) bernama Eugene Goossens yang mengungkapkan ingin membuat gedung pertunjukan opera yang berukuran besar, lebih besar dari gedung yang sebelumnya dipakai yaitu Balai Kota Sydney.
Desain Sydney Opera House merupakan hasil dari kompetisi desain yang dilakukan pada tanggal 13 September 1955. Pemenang kompetisi desain gedung pertunjukan tersebut bernama Jorn Utzon, pria berusia 38 tahun berasal dari Denmark. Ia kemudian mendapatkan hadiah uang sebanyak £ 5.000 dan desain yang ia buat akhirnya digunakan untuk membangun gedung pertunjukan di Sydney.
Gedung Sydney Opera House kemudian mulai dibangun dengan melalui tiga tahap, tahap pertama pembangunan podium atas, tahap kedua konstruksi bagian luar, tahap tiga desain interior dan konstruksi keseluruhan. Sementara itu, yang dipercaya untuk pembangunan gedung pertunjukan ini adalah perusahaan engineering Ove Arup dan Partners.
Pembangunan gedung Sydney Opera House dimulai pada awal tahun 1959 dan akhirnya selesai pada tahun 1973. Pada tahap perencanaan awal, pembangunan diperkirakan menelan biaya $ 7 juta, tetapi dalam pelaksanaannya menghabiskan biaya sebesar $ 102 juta atau 14 kali lipatnya. Perubahan biaya pembangunan tersebut tidak lepas dari berbagai masalah yang muncul, salah satunya sedikit perubahan desain pada tahap perencanaan.
Sydney Opera House diresmikan oleh Ratu Elizabeth II pada tanggal 20 Oktober 1973. Di dalam gedung pertunjukan ini terdapat berbagai ruangan, antara lain : Teater Opera, Concert Hall, Teater Drama, Studio, Playhouse, Forecour dan ruang Utzon. Selain ruangan tersebut, terdapat juga sebuah studio rekaman, bar dan restoran.