Puncak Macet? Alihkan Healing Ketempat Ini!

Puncak Macet? Alihkan Healing Ketempat Ini!

Puncak Bogor selalu menjadi destinasi favorit warga Jabodetabek, lantaran udaranya yang segar dan biayanya yang terjangkau, tapi karena banyak diminati jalur ke arah puncak sering macet yang panjang dan lama, tentu ini sangat merepotkan, padahal tidak jauh dari puncak banyak objek wisata yang tidak kalah keren dengan puncak udaranya sejuk dan segar.

1.Bukit Alesano

Wisatawan yang datang ke Bukit Alesano bisa menikmati keindahan alam dari atas ketinggian untuk melepas penat setelah sibuk di Ibu Kota.

 

Bentang alam ini dapat disaksikan secara 360 derajat. Oleh karena itu, siapa saja yang berkunjung akan disuguhkan dengan pemandangan panorama Gunung Gede Pangrango, sawah, dan hijaunya perbukitan.


Pada siang hari kamu juga bisa melihat sibuk dan padatnya Kota Bogor dari ketinggian. Malam hari, melihat gemerlap kota Bogor dari ketinggian Letak Bukit Alesano yang berada di ketinggian membuat wisatawan dapat melihat pemandangan Kota Bogor dengan jelas. Terlebih di malam hari, kamu bisa melihat gemerlapnya lampu Kota Bogor yang tampak berkilau dari ketinggian.


Namun, kamu hanya bisa melihat pemandangan seperti itu jika cuaca cerah dan tak berselimut kabut tebal. Ketika langit cerah di malam hari, akan terlihat pula gugusan bintang yang indah. Jika kamu membawa pasangan, tempat ini akan menjadi sangat romantis. Tempat camping anak muda Pemandangan alam yang indah di Bukit Alesano menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak muda. Tak heran, mereka banyak yang membawa dan mendirikan tenda di atas bukit. Namun jika tidak membawa tenda sekalipun, wisatawan bisa menyewa melalui jasa persewaan tenda di sana.


Saat berkemah di Bukit Alesano, tak perlu khawatir soal kamar mandi. Pasalnya di bukit ini, sudah tersedia fasilitas toilet, mushola, hingga warung makan. Kamu pun sangat disarankan membawa teman atau keluarga. Intinya jangan sampai sendirian di tempat seindah ini. Ber-selfie ria dengan spot Instagramable Selain berkemah, aktivitas menarik yang bisa dilakukan adalah mengabadikan momen di Bukit Alesano.


Bukit ini juga dikenal sebagai salah satu spot Instagramable bagi anak-anak muda. Kamu bisa berfoto di salah satu spot menarik dengan pemandangan bentang alam Bogor. Spot tersebut telah diatur sedemikian rupa untuk berfoto maupun foto selfie. Latar belakang pemandangan alam dan melihat Kota Bogor dari ketinggian menjadi pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Harga tiket masuk dan cara menuju ke Bukit Alesano Tertarik berkunjung ke Bukit Alesano? Kamu cukup membawa uang minimal Rp 10.000 untuk bayar parkir kendaraan. Namun jika ingin camping di kawasan bukit, kamu harus membayar biaya tiket masuk sebesar Rp 15.000 per orang. Menuju area camping dapat ditempuh dengan berjalan kaki.


Lalu, bagaimana cara menuju ke sana? Jika kamu dari Jakarta, arahkan kendaraanmu ke Kota Bogor terlebih dahulu. Waktu tempuh dari Kota Bogor adalah sekitar satu jam. Rute yang harus dilalui adalah melewati kawasan Empang, Cipaku, Jalan Raya Cihideung, dan Cijeruk. Sampai di Cijeruk, ada patokan Balai Penelitian Embrio Cijeruk. Lalu belok ke kiri dan akan ada beberapa portal di jalan sampai bertemu gapura besar.
Sampai di pintu masuk Balai Ternak Embrio, pilih jalur kiri untuk sampai di Bukit Alesano.

 

 

Lokasi Bukit Alesano ini berada di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Letaknya pun tak jauh dari area tempat wisata seperti Balai Embrio Ternak sekitar Kampung Pasir, Cijeruk.

 
 2.Suaka Elang Loji

Suaka Elang Loji sebenarnya merupakan tempat singgah burung elang sebelum dilepas ke alam bebas. Kamu dapat melihat beberapa sangkar elang dari jembatan gantung yang merupakan tempat favorit untuk berfoto. Ketika berkemah pun kamu dapat mendengar suara-suara burung elang itu bercampur dengan sejuknya hutan pinus. Tidak hanya itu, di dalamnya juga terdapat Curug Cibadak yang bisa kamu akses dengan berjalan kaki. Destinasi ini sesuai untuk wisata keluarga karena fasilitasnya yang lengkap, yaitu adanya toilet, dan mushola.

Alamat: Ciburayut, Cigombong, Bogor, West Java 16110, Indonesia

 

3.Danau Quarry Eks Jayamix

Danau Quarry Jayamix merupakan sebuah danau yang terbentuk karena bekas lahan penambangan yang dibiarkan. Cekungan itu kemudian terisi penuh dengan air hujan dan menjadi sebuah danau. Meskipun tidak dapat berenang di dalamnya karena alasan keselamatan, warna airnya yang hijau dapat memanjakan mata dan merelaksasi pikiran kita. Tempat wisata ini telah menjadi tempat yang hits dan patut untuk dikunjungi sekedar untuk berfoto maupun menikmati panorama danau yang berpadu dengan hijau rerumputan.

Alamat: Tegalega, Cigudeg, Bogor, Jawa Barat 16660

 

4.Hutan Pinus Catang Malang

Berwisata ke hutan pinus dapat menjadi alternatif bagi kamu yang ingin sejenak menenangkan diri dari pekerjaan atau tugas yang menumpuk. Hutan Pinus Catang Malang yang dikelola oleh KPH Bogor ini dapat menjadi pilihan berwisata. Untuk menuju ke sini terbilang cukup mudah, kamu bisa lewat Jonggol, Citeureup, atau pun Sentul. Selain hutan pinus dan hamparan sawah, kamu bisa mengunjungi tiga curug yang berada di dalam kawasan hutan pinus yaitu Curug Ciherang 1, dan 2, serta Curug Cibulang.

Alamat: Desa Sukawangi dan Desa Warga Jaya Kec Sukamakmur, Bogor

 

5.Curug Leuwi Lieuk

Curug Leuwi Lieuk adalah destinasi wisata alam yang recommended untuk dikunjungi oleh para traveler. Lokasinya terletak di kawasan Sentul Bogor.

Dalam satu kawasan terdapat dua lokasi wisata, yaitu Curug Leuwi Lieuk serta Curug Leuwi Hejo, dan lokasinya juga berdekatan dengan objek wisata lain.

Tracking atau jalur menuju Curug Leuwi Lieuk masih berupa tanah dan sebagian sudah berupa tangga. Namun masih belum banyak pagar pembatas atau pagar keamanan.

Jarak dari pos pertama sekitar 500 meter, dengan jalur yang menanjak dan berkelok. Sehingga menuntut para pengunjung yang datang ke lokasi tersebut dalam kondisi prima.

Berdasarkan hal tersebut, wajar saja jika tersedia tempat penjualan atau penyewaan tongkat. Karena akan menyusuri jalur yang menanjak, berkelok, dan turunan, maka tongkat adalah alat untuk mempermudah tracking.

 

Perjalanan pertama dilalui dengan jalur yang menanjak. Dan di setiap jalur sudah tersedia banyak warung untuk melepas dahaga para traveler.

Sebagian jalan sudah berupa tangga, namun bukan tangga berbentuk plesteran atau tembok. Dan kondisinya masih berupa tanah.

Di sisi kanan masih berupa jurang, dan kebanyakan masih belum terdapat pagar pembatas. Jadi tetap berhati-hati ya…

Selama di perjalanan, para pengunjung akan disuguhi sajian pemandangan perkebunan dan pemandangan pegunungan.

Lokasi yang ditemui pertama adalah Curug Leuwi Hejo. Dan untuk sampai di Curug Leuwi Lieuk harus meneruskan perjalanan, tetapi lokasinya berdekatan.

Pesona keindahan curug ini terletak di keindahan airnya yang menyerupai Green Canyon Pangandaran, sehingga lokasi ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Curug Leuwi Lieuk berbeda dengan curug, coban, atau air terjun lainnya yang memiliki ketinggian serta arus yang kuat, serta kondisi aliran air Curug Leuwi Lieuk tidak deras.

Curug Leuwi Lieuk kondisi air terjunnya tidak tinggi dan “ngumpet” di balik bebatuan atau tebing. Sehingga pengunjung yang baru pertama kali datang tidak akan menyangka di lokasi tersebut terdapat air terjun.

Pesona keindahannya terletak di karakter airnya yang jernih, agak kehijau-hijauan serta dikelilingi tebing yang tidak terlalu tinggi.

Tidak ada penginapan tepat di lokasi Curug Leuwi Lieuk. Namun sekitar 1 kilometer sebelum Curug Leuwi Lieuk terdapat sebuah penginapan dengan view suasana alam pedesaan.